Kamis, 15 Desember 2011

IBU

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibinya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

         ibu itu adalah sesosok yang sangat berjasa untuk kita... tanpa ibu kita tidak akan ada di dunia ini.. kasih sayang yang ibu berikan untuk anaknya sangat tidak sebanding dengan apa yang di berikan anaknya apalagi dalam bentuk harta.. biar bagaimana pun keadaannya,, ibu akan selalu sayang kepada anaknya..
saudara - saudaraku...
         Ingatlah pengorbanan ibu pada saat melahirkan kita,, Dia berusaha dengan sekuat tenaganya, dan mempertaruhkan nyawa hanya untuk melahirkan kita ke Dunia ini,, tapi apa balasan yang beliau dapatkan setelah beliau merawarat dan menjaga kita hingga besar,, kadang kita malah membentak, memakinya, bahkan tidak jarang seorang anak yang berlaku kasar pada ibu..
         Ingat teman,, tidak selamanya kita terus bersama ibu....
         Bayangkan bagaimana jikalau saat ini bahkan mungkin sekarang ibu kita diambil oleh Yang Maha Kuasa.. Apalagi yang bakalan kita katakan dan lakukan..Belun sempat  kita meminta maaf kepada beliau,, belum sempat kita menyenangkan hatinya,, belum sempat kita membuatnya tersenyum dan belum sempat beliau merasakan kasih sayang yang tulus dari kita....
Terlambat semuanya...
Kita hanya bisa menatap ibu terbaring tanpa nafas.. Ibu yang diam, pucat, dingin dan kaku...
Saat itu kita hanya bisa menangis menyebut nama IBU dan berkata "maafkan aku ibu !!!!"..
Teman.........
sungguh itu tiada guna lagi....
Maka dari itu,,, Mulai sekarang, sayangilah ibu kalian... jagalah ibu,, dan selalulah meminta maaf kepada ibu karena ibu pasti akan memaafkan anaknya dengan hati yang tulus...
Janganlah lupa untuk selalu TERSENYUM kepada IBU....
KARENA BAGI IBU ITU ADALAH OBAT.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar